1. Inilah Spesifikasi Dari ZTE Blade S7 Yang Telah Resmi Diumumkan
Dikutip dari TechPowerUp, Rabu (11/11/2015), kali ini ZTE merilis smartphone yang ditujukan untuk kelas mid-end, dengan seri Blade S7. Meski menyasar pasar menengah, spesifikasi yang ditawarkan ZTE ini bisa dibilang sangat menarik untuk dilirik. Pasalnya smartphone ini mengusung layar 2,5D seluas 5 inci beresolusi Full HD, dengan dilapisi teknologi Gorilla Glass. Pada bagian sisi-sisinya pun terlihat sangat elegan dengan frame aluminium yang melekat.
Untuk komponen yang ditanami, ZTE Blade S7 menggunakan SoC dari Qualcomm Snapdragon 615, yang sudah octa core. RAM-nya pun bisa dibilang besar karena dipasangi RAM sebesar 3GB. Sedangkan untuk mengabadikan momen-momen berharga, terdapat sensor kamera 13 megapiksel pada bagian depan dan belakang. Dengan sensor kamera depan sebesar itu, pasti hasil foto selfie-nya tidak mengecewakan.
Soal penampungan file-file berharga, ZTE Blade S7 ini dibekali dengan memori penyimpanan internal berkapasitas 32 GB, yang dapat ditambah lagi dengan micro SD. Fitur lainnya, ZTE Blade S7 juga terdapat pemindai sidik jari pada bagian tombol home-nya. Desain antarmuka yang digunakan bukanlah desain bawaan Android, namun menggunakan desain antarmuka milik ZTE sendiri, MiFavor 3.2 UI, yang berbasis Android 5.1 Lollipop.
Kabarnya ZTE Blade S7 ini bakal dibanderol dengan harga 230 USD atau kisaran 3,2 juta Rupiah, dengan pilihan warna Lemon Green, Rose Gold, Diamond White dan Space Gray. Untuk saat ini ketersediaan smartphone ZTE ini masih tahap pre order di situs jual beli di Tiongkok, dan semoga tidak lama lagi smartphone ini melenggang ke pasar global.
2. Bocoran Terbaru Vivo X6 Pamerkan Desain Bezelless dan Force Touch
Jelang kemunculannya, Vivo X6 belakangan ini sering menampakan dirinya pada beberapa teaser yang telah disebar luaskan. Beberapa bocoran mengenai Vivo X6 sendiri secara bartahap memamerkan beberapa spesifikasi yang akan diusung smartphone yang disebut sebagai pesaing iPhone 6s ini. Bahkan berita sebelumnya, mereka sempat mengunggah video perbandingan antara Vivo X6 dengan iPhone 6s.
Seperti yang dilansir dari Phone Arena, Kamis (12/11/2015), bocoran sebelumnya yang beredar Vivo X6 mengusung sensor pemindai sidik jari serta mendukung sistem pembayaran mobile. Sedangkan bocoran terbaru mengatakan bahwa Vivo X6 mengusung layar 2.5D bezelless seperti layar yang dimiliki Samsung Galaxy S6 Edge, selain itu layar pada Vivo X6 juga dilengkapi dengan teknologi Force Touch.
Perusahaan juga mengklaim bahwa Vivo X6 lebih cepat ketimbang iPhone 6s dalam membuka berbagai aplikasi. Selain itu, perushaan juga aka menghadirkan Vivo X6 dalam beberapa varian warna, yakni gold, silver, dan rose gold. Sedangkan untuk bodynya, Vivo X6 menggunakan body logam hingga 98%.
Sedangkan untuk spesifikasinya, smartphone ini diatas kertas memang tangguh. Sebut saja otak Helio X20 yang memiliki 10 inti prosesor atau deca core yang dikolaborasikan dengan RAM sebesar 4GB. Bahkan RAM sebesar 1GB dikhuskan untuk kinerja GPU agar dapat optimal dalam mengolah grafis.
Phablet yang memiliki layar seluas 6 inci ini juga dibekali dengan baterai berkapasitas jumbo, yakni sebesar 4.000mAh. Dengan berbekal spesifikasi mumpuni yang dibawanya, Vivo X6 akan menjadi smartphone salah satu flagship pilihan konsumen, karena selain spesifikasinya yang gahar, phablet ini juga hadir dengan desain yang berkelas. Semua akan menjadi menarik apabila pihak vendor mematok harga yang kompetitif untuk Vivo X6.
3. Samsung Exynos 8 Meluncur Akhir Tahun 2015, Sajikan Fitur Baru
Selain smartphone, ternyata persaingan para produsen komponen untuk perangkat smartphone sendiri juga saling bersaing. Seperti tidak mau kalah dengan kompetitornya, Samsung dikabarkan akan merilis System on Chip atau biasa kita kenal SoC terbarunya, Exynos 8 pada penghujung tahun ini.
Pada laporan yang diberitakan Liliputing, Kamis (12/11/2015), Samsung Exynos 8 ini bakal membawa perubahan pada segi performa dan fabrikasinya. Samsung sendiri menyatakan bahwa Exynos 8 ini diklaim lebih cepat 30% dari pada Exynos 7, serta 10% lebih hemat baterai.
Samsung Exynos 8 ini mirip dengan pendahulunya, Exynos 7420, yang merupakan SoC octa core, dengan arsitektur 64 bit, serta menggunakan teknologi FinFET 14 nm. Namun yang menjadi pembeda adalah, jika Samsung Exynos 7420 menggunakan 2 inti dari ARM Cortex A57 dan Cortex A53 yang berbasis ARMv8, maka untuk Exynos 8 ini Samsung melakukan modifikasi pada konfigurasi ARMv8 tersebut, dengan menggunakan 4 inti dari ARM Cortex A53.
Untuk pengolah grafis, Exynos 8 ini ditemani oleh GPU dari ARM, Mali T880. Selain itu, Samsung Exynos 8 bakal ditanami dengan modem LTE yang mampu menembus kecepatan unduh hingga 600 Mbps dan kecepatan unggah sebesar 150 Mbps.
Fitur yang lain masih belum jelas untuk informasi lanjutnya, namun menurut rumor yang berhembus, Samsung bakal melakukan produksi massal pada akhir tahun 2015. Tentunya Samsung juga ingin segera menyelesaikan pekerjaan rumah ini karena Qualcomm juga telah siap melakukan produksi SoC terbarunya, Snapdragon 820.
4. Google Maps Tingkatkan Pengunaan Navigasi Offline Untuk Android, iOS Menyusul
Google Maps merupakan layanan pemetaan yang masih memimpin di peringkat teratas karena dukungan dan layanannya yang beragam, namun Google Maps juga menuai banyak kritikan karena belum memiliki layanan navigasi secara offline. Kini Google menggulirkan update baru aplikasi Maps, di mana mereka mengoptimalkan layanan navigasi secara offline.

Update ini pertama kali tersedia untuk platform Android dan kemudian akan segera menyusul untuk iOS. berbeda dengan Nokia Here yang menggunakan peta offline secara penuh, Google Maps terbaru hanya menggunakan sebagian peta yang telah diunduh sebelumnya. Google Maps hanya mengunduh lokasi wilayah terdekat dari lokasi Anda, sehingga hal ini tidak memakan banyak ruang di memori.
Seperti yang diwartakan Phone Arena, Selasa (10/11/2015), Secara default, aplikasi Maps akan memperbarui database peta digital setiap 15 hari sekali dan update akan dilakukan apabila perangkat terhubung ke pengisi daya dan terhubung jaringan WiFi.
Selain layanan navigasi secara luring, Maps terbaru juga menghadirkan pencarian secara offline. Beberapa informasi menarik juga masih dapat dinikmati seperti jam operasional suatu toko, kontak, dan peringkat bintang juga masih tersedia meski tidak ada koneksi internet.
Dengan hadirnya layanan navigasi secara offline, pengguna Google Maps tak perlu lagi khawatir tersesat meski tidak memiliki koneksi internet di jalan. Meski masih memiliki keterbatasan, namun upaya Google juga patut diapresiasi.
5. Mozilla Firefox OS 2.5 Kini Dapat Anda Jalankan di Smartphone Android
Beberapa hari yang lalu, Mozilla diketahui telah meluncurkan Firefox OS 2.5 Developer Preview. Meski saat perilisannya Firefox ini membawa sejumlah fitur baru, namun ada yang menarik dari Firefox versi pengembang ini, yakni Mozilla menawarkan cara untuk menginstal Firefox OS pada perangkat smartphone Android.

Seperti yang dilansir dari Phone Arena, Rabu (11/11/2015), sebelumnya fitur test-drive atau mencicipi Firefox OS 2.5 pada smartphone Android telah disediakan oleh pengembang pihak ketiga, yakni Hack. Namun fitur ini kini telah mendapat dukungan penuh dari pihak Mozilla sendiri selaku pengembang Firefox OS.
Seperti yang kita ketahui selama ini, Mozilla selama beberapa tahun terakhir ini memang sedang gencar mengembangkan sistem operasi mobile yang bernama Firefox OS setelah berhasil dengan browser Firefox-nya. Firefox OS sendiri pada mulanya ditujukan untuk perangkat smartphone dengan harga yang terjangkau, namun kini penggunaan Firefox OS tidak hanya diarahkan untuk perangkat murah, namun dialihkan pada perangkat yang kaya fungsi dan fitur.
Firefox OS 2.5 hadir dengan membawa beberapa fitur, diantaranya dukungan Add-ons, privat browsing dengan perlindungan pelacak, serta kemampuan untuk menandai sebuah situs di layar utama. Dengan beberapa fitur utama tersebut, Firefox OS 2.5 merupakan pilihan alternatif sistem operasi mobile open source dengan keunggulan pada keamanannya.
Preview dari Forefox OS sendiri berupa file APK, yang berarti Anda dapat langsung mencoba previewnya dengan cara menginstal pada smartphone Android seperti menginstal aplikasi Android pada umumnya. Sejatinya, aplikasi preview Firefox OS 2.5 ini lebih mirip aplikasi launcher yang biasa ditemui pada sistem operasi Android. Namun yang membedakannya di sini adalah, Preview Firefox OS menyediakan aplikasi bundle seperti pesan, panggilan, email, dan semacamnya.
Bagi Anda yang ingin mencoba preview dari Firefox OS 2.5 bisa langsung menginstal file APK yang bisa mengikuti link berikut. Sedangkan bagi yang ingin langsung menerapkan Firefox OS, Mozilla menyediakan build Firefox OS untuk beberapa perangkat yang bisa Anda ikuti pada link berikut.
6. Resmi Diperkenalkan, Qualcomm Rilis Snapdragon 820 dengan Inti Kryo Yang Dimodifikasi
Setelah sebulan lebih lamanya Qualcomm memberikan godaan-godaan akan fitur dari SoC andalan terbaru mereka, Snapdragon 820, akhirnya SoC tersebut secara resmi diperkenalkan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa banyak yang penasaran seperti apa performa dari Snapdragon 820 ini.
Dilansir dari VR-Zone, Rabu (11/11/2015), disebutkan bahwa kali ini banyak perubahan yang dibawa oleh Qualcomm pada SoC flagship-nya tersebut. Pada Snapdragon 820 ini, Qualcomm melakukan modifikasi pada inti ARM, berbeda dengan pendahulunya, Snapdragon 810 yang polos dalam pada inti ARM-nya. Mereka menyebutnya dengan nama Kryo.
Ada yang berbeda kali ini pada Snapdragon 820, jika sekarang kebanyakan prosesor untuk smartphone rata-rata sudah octa core, bahkan hexa core alias 10 inti, Snapdragon 820 ini justru kembali menggunakan 4 inti pemrosesan, atau quad core. Mungkin banyak yang heran kenapa Qualcomm tidak menyuguhkan kembali SoC dengan 8 inti. Namun pihak Qualcomm sendiri berani memastikan, bahwa SoC Snapdragon 820 ini tidak kalah dengan SoC di pasaran, yang rata-rata adalah octa core. Snapdragon 820 ini bakal berjalan pada kecepatan 2.2GHz.
Qualcomm Snapdragon 820 ini membawa beberapa fitur dan komponen baru, seperti GPU Adreno 530 yang bakal bersaing dengan GPU mobile papan atas, kemudian terdapat juga fitur Quick Charge 3.0, yang diklaim lebih baik dan lebih cepat daripada Quick Charge sebelumnya. Selain itu juga dukungan OpenGL ES 3.1+, Hexagon 680 DSP yang akan membantu kinerja prosesor dalam menjalankan beberapa sensor gerakan atau kamera. Serta penggunaan sensor kamera hingga 28 megapiksel, yang dilengkapi dengan Qualcomm Spectra Image Sensor Processor agar kualitas foto yang dihasilkan lebih menjanjikan.
Kabarnya, Qualcomm Snapdragon 820 bakal diproduksi oleh Samsung, dengan teknologi 14nm FinFeet-nya. Perangkat pertama yang akan menggunakan SoC ini, dipastikan akan tiba pada kuartal pertama tahun 2016 mendatang.
Semoga kejadian overheat yang menimpa SoC Qualcomm Snapdragon 810 tidak menular ke Snapdragon 820 ini ya.
7. Corsair Rilis Hydro HG10 N980 dan HG10 N970, Solusi Pendingin Air Pada VGA Card
Pendingin pada perangkat komputer berupa heat pipe dengan kipas mungkin sudah biasa. Namun bagi Anda yang membutuhkan tenaga ekstra dan juga ingin memaksa komponen pada perangkat komputer mungkin solusinya adalah pendingin air. Tidak hanya prosesor saja yang dapat didinginkan oleh pendingin air, namun pengolah grafis pun juga dapat didinginkan dengan air.
Salah satu merek ternama yang sudah terjun dalam solusi pendingin air adalah Corsair. Dikutip dari TechPowerUp, Selasa (10/11/2015), kali ini Corsair memperkenalkan sebuah produknya, Hydro HG10 N980 dan HG10 N970, yang digunakan untuk mendinginkan salah satu komponen komputer, VGA card.
Namun kali ini bukanlah sebuah sistem pendingin air seperti seri Corsair Hydro sebelumnya, karena produk ini berupa bracket. Untuk dukungannya, sudah bisa dilihat bahwa bracket ini diperuntukkan untuk kartu grafis keluaran Nvidia. Hydro HG10 N980 ini mendukung kartu grafis kelas atas Nvidia seperti, GeForce GTX 980, GeForce GTX 980 Ti, dan VGA card nomor wahid, GeForce Titan X. Sedangkan HG10 N970 sendiri hanya digunakan untuk kartu grafis seri GeForce GTX 970.
Penggunaannya pun cukup mudah, tinggal melepas fan bawaan yang menempel pada VGA card, lalu menggantinya dengan bracket ini. Nah untuk pendinginannya, bisa menggunakan segala jenis pendingin air dari Corsair yang digunakan juga untuk perangkat komputer, seperti Corsair Hydro H80i, atau Hydro H100i.
Dengan solusi pendingin air, tentu suhu yang dihasilkan dari kartu grafis bisa diminimalisir, terlebih jika VGA card yang digunakan dalam posisi ter-overclock.
8. Panasonic Umumkan Toughbook 20, Laptop 2 in 1 Yang Tahan Air, Berbekal Windows 10
Bagi sebagian orang, mungkin merek Panasonic ini jarang sekali terdengar. Terlebih produk laptop dari Panasonic sendiri. Namun bagi Anda yang mengikuti perkembangan laptop dari Panasonic, pasti tidak asing dengan seri Toughbook-nya.
Dikutip dari GSMArena, Selasa (10/11/2015), kali ini Panasonic kembali merilis jajaran laptop Toughbook-nya dengan seri Toughbook 20. Laptop jajaran ini terkenal tahan air karena dilapisi dengan bahan plastik, dan di sisinya terdapat karet untuk melindungi laptop ini dalam keadaan ekstrim. Selain mendapat sertifikasi IP65, laptop ini mendapatakan standar militer MIL-STD-810G. Tidak hanya itu, Toughbook 20 ini adalah laptop pertama jajaran Toughbook yang dapat dilepas layarnya, sehingga nampak seperti tablet, atau biasa disebut 2 in 1.
Bicara soal spesifikasi dari Panasonic Toughbook 20 ini, layar yang disematkan pada laptop ini seluas 10,1 inci yang beresolusi Full HD. Prosesor yang diusung menggunakan Intel Core vPro generasi ke-6, dengan RAM sebesar 8GB. Untuk media penyimpanan, terdapat sebuah SSD berukuran 128GB.
Selain itu, terdapat sebuah port USB, HDMI, dan slot untuk micro SIM pada bagian layarnya. Sedangkan di
keyboard-nya sendiri, terdapat 3 buah port USB, port HDMI, card reader, port D-Sub, port Gigabit Ethernet dan dock.
Panasonic Toughbook 20 ini sudah mendukung sistem operasi terbaru dari Microsoft, Windows 10. Namun bagi yang masih setia menggunakan Windows 7, Panasonic memberikan opsi downgrade pada laptop ini.
Untuk harganya sendiri, Panasonic mematok harga yang lumayan tinggi untuk laptop tahan air ini. Panasonic menawarkan harga sebesar 3.099 USD atau sekitar 43 juta Rupiah, dan tersedia pada awal tahun 2016 nanti.
9.Android One Pertama Tidak Sukses, Google-Lava Hadirkan Android One Terbaru
Seperti yang kita ketahui, Google memiliki program Android One di mana Google bekerja sama dengan vendor lokal negara berkembang untuk menghadirkan smartphone yang memiliki performa memuaskan dengan harga yang murah. Namun sepertinya, ide kreatif Google tersebut tak berjalan mulus di India.

Seperti laporan dari Wall Street Journal yang dilansir Softpedia, Senin (09/11/2015), Google memang telah bekerjasama dengan Lava International, vendor smartphone lokal India untuk menghadirkan perangkat Android One dengan harga terjangkau di negeri Taj Mahal itu.
Menurut laporan dari beberapa sumber, Google dikabarkan memiliki rencana akan melakukan beberapa perombakan pada program Android One. Nantinya, Google akan memberikan keleluasaan yang lebih kepada pihak manufaktur untuk merancang software maupun hardware perangkat Android One terbaru.
Pihak OEM lokal India yang berniat meneruskan program Android One dari Google dengan meluncurkan perangkat Android One generasi berikutnya di masa yang akan datang, mereka berhak menentukan berapa harga yang dibanderol untuk perangkat Android One mereka.
Perangkat Android One di India sendiri cukup beragam karena banyak vendor lokal yang turut dalam program ini, namun Android One generasi pertama di India mengalami kegagalan besar. Alasan yang menjadikan program ini gagal karena kebanyakan perangkat Android One hanya tersedia secara online saja. Selain itu, Android One Generasi pertama juga tidak menonjolkan sisi hardware yang mumpuni dengan harga yang pantas. Hal ini lah yang menjadikan Android One gagal bersaing dengan produk lain di rentang harga yang sama.
Google dan Lava Internasional berinisiatif menebus kegagalan Android One generasi pertama dengan cara membiarkan OEM untuk menentukan harga pasaran, komponen, serta software yang akan disematkan pada perangkat Android One terbaru. Namun, hingga saat ini belum ada rincian pasti mengenai spesifikasi dari perangkat terbaru Lava International.
Namun, beredar kabar bahwa perangkat Android One terbaru dari Lava International akan mulai beredar beberapa minggu kedepan. Perlu diketahui, di India Lava bukan satu-satunya OEM yang bekerja pada program Android One, ada pula OEM lain seperti Karbonn, Spice Mobile, dan Micromax juga turut serta dalam program Android One.
10. Resmi Diperkenalkan, Qualcomm Rilis Snapdragon 820 dengan Inti Kryo Yang Dimodifikasi
Setelah sebulan lebih lamanya Qualcomm memberikan godaan-godaan akan fitur dari SoC andalan terbaru mereka, Snapdragon 820, akhirnya SoC tersebut secara resmi diperkenalkan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa banyak yang penasaran seperti apa performa dari Snapdragon 820 ini.
Dilansir dari VR-Zone, Rabu (11/11/2015), disebutkan bahwa kali ini banyak perubahan yang dibawa oleh Qualcomm pada SoC flagship-nya tersebut. Pada Snapdragon 820 ini, Qualcomm melakukan modifikasi pada inti ARM, berbeda dengan pendahulunya, Snapdragon 810 yang polos dalam pada inti ARM-nya. Mereka menyebutnya dengan nama Kryo.
Ada yang berbeda kali ini pada Snapdragon 820, jika sekarang kebanyakan prosesor untuk smartphone rata-rata sudah octa core, bahkan hexa core alias 10 inti, Snapdragon 820 ini justru kembali menggunakan 4 inti pemrosesan, atau quad core. Mungkin banyak yang heran kenapa Qualcomm tidak menyuguhkan kembali SoC dengan 8 inti. Namun pihak Qualcomm sendiri berani memastikan, bahwa SoC Snapdragon 820 ini tidak kalah dengan SoC di pasaran, yang rata-rata adalah octa core. Snapdragon 820 ini bakal berjalan pada kecepatan 2.2GHz.
Qualcomm Snapdragon 820 ini membawa beberapa fitur dan komponen baru, seperti GPU Adreno 530 yang bakal bersaing dengan GPU mobile papan atas, kemudian terdapat juga fitur Quick Charge 3.0, yang diklaim lebih baik dan lebih cepat daripada Quick Charge sebelumnya. Selain itu juga dukungan OpenGL ES 3.1+, Hexagon 680 DSP yang akan membantu kinerja prosesor dalam menjalankan beberapa sensor gerakan atau kamera. Serta penggunaan sensor kamera hingga 28 megapiksel, yang dilengkapi dengan Qualcomm Spectra Image Sensor Processor agar kualitas foto yang dihasilkan lebih menjanjikan.
Kabarnya, Qualcomm Snapdragon 820 bakal diproduksi oleh Samsung, dengan teknologi 14nm FinFeet-nya. Perangkat pertama yang akan menggunakan SoC ini, dipastikan akan tiba pada kuartal pertama tahun 2016 mendatang.
Semoga kejadian overheat yang menimpa SoC Qualcomm Snapdragon 810 tidak menular ke Snapdragon 820 ini ya.